Buah strawberi merupakan buah yang sangat populer di kalangan masyarakat, baik dibuat jus, campuran dalam kue ataupun dibuat selai. Selain itu strawberi juga sangat nikmat bila dimakan dalam keadaan segar. Tahukah anda bahwa buah strawberi merupakan salah satu superfood (makanan super) yang didalamnya banyak sekali vitamin dan mineral antara lain vitamin c juga zat besi yang baik untuk pertumbuhan. Dan ternyata kita bisa juga bercocok tanam strawberi di rumah kita tanpa harus membeli di swalayan yang harganya cukup mahal.
Bahan bahannya pun sangat mudah didapatkan di toko alat pertanian. Bahan yang harus anda siapkan antara lain : polibag atau bisa juga diganti dengan pot, serokan tanah, abu sekam, pupuk kandang, dan bibit strawberi itu sendiri.
Langkah menanam :
1. Campurkan sekam, tanah dan pupuk kandang dengan ukuran 1 :1 :1. Lalu diamkan semalaman agar campuran tersebut menyatu dengan baik dan siap digunakan. Bercocok tanam strawberi di rumah ini membutuhkan keuletan agar menghasilkan buah yang banyak dan berkualitas.
2. Masukkan campuran ketiga bahan tersebut pada polibag ataupun pot yang sudah anda siapkan. Lalu sirami dengan air secukupnya agar tanah lebih lunak dan basah. Pot yang dipilih juga siapkan yang cukup lebar, agar akar pohon strawberi dapat leluasa mengisi seluruh pot / polibag anda.
3. Jangan lupa pastikan bagian bawah polibag ataupun pot anda sudah terdapat lubang - lubang untuk membuang sisa air siraman agar air di pot / polibag tidak tergenang. Strawberi sangat membutuhkan tanah yang lembab dan basah akan tetapi bukan air yang tergenang dan berlebihan. Selalu kontrol penyiraman tanaman anda, agar bunga-bunga calon buah tidak berguguran.
4. Tanam bibit strawberi anda sekitar 5 cm di bawah permukaan tanah anda tadi. Jangan lupa menyiraminya setiap pagi dan sore agar kelembaan tanahnya terjaga dengan baik. Tempatkan tanaman strawberi anda di tempat yang banyak sinar matahari agar proses fotosintesis dapat berjalan dengan baik.
5. Pemupukan dapat dilakukan 1 bulan sekali, dengan menggunakan pupuk nitrogen. Selain itu pantau juga tanah yang bercampur sekam, bila sudah mulai berkurang, maka anda dapat menambahkannya lagi dengan perbandingan takaran yang sudah disebutkan di atas. Jangan lupa atasi hama yang akan menyerang dengan semprotan hama yang dapat anda peroleh di toko alat pertanian.
6. Bercocok tanam strawberi di rumah ini dapat dipanen sekitar 2-3 bulan setelah ditanam. Selanjutnya setelah itu anda dapat memanen strawberi seminggu 2 kali atau tergantung kematangan buah strawberi yang anda tanam.
Ciri-ciri strawberi anda matang adalah telah berwarna merah cerah di seluruh bagian buahnya. Untuk metode petik buahnya, anda dapat menggunakan gunting ataupun petik langsung dengan memetik tangkai buahnya. Anda jangan memetik pada buahnya saja, karena hal itu akan memicu tidak berbuahnya strawberi pada tempat tersebut. Hal itu juga akan menyebabkan, bunga bunga calon buah berguguran dan akan membuat hasil panen anda kurang baik.
Begitulah tips bercocok tanam strawberi di rumah, strawberi selain sebagai bahan pangan bila nanti sudah matang bisa juga menjadi hiasan taman anda dengan buahnya yang ranum dan menggiurkan. Siapa saja yang melihatnya pasti akan tertarik, terutaman anak-anak yang menyukai manisnya buah imut yang satu ini. Semoga tips di atas memberikan inspirasi dan bermanfaat bagi anda.
No comments:
Post a Comment