Sunday, May 29, 2016

Cara Membudidayakan Ikan Guppy


Budidaya ikan di Indonesia merupakan hal yang sudah banyak dilakukan oleh orang - orang Indonesia, baik ikan untuk konsumsi maupun ikan hias. Salah satu ikan hias yang banyak dijumpai di Jawa adalah ikan Guppy. Ikan ini banyak sekali dijumpai di daerah Jawa, memiliki bentuk yang khas dan menarik, namun tidak semua ikan ini memiliki warna maupun bentuk yang menarik. Ikan betina memiliki bentuk yang besar dengan lebar 4 hingga 6 cm, dan berwarna kusam. Sedangkan ikan jantan memiliki ekor yang menjuntai berwarna - warni, ukurannya kecil sekitar 2 hingga 3 cm.  Untuk membudidayakan ikan ini sangat mudah sekali, sehingga kadang walaupun tidak dikembangbiakkan ikan ini bisa anda jumpai dipematang sawah dan sungai yang ada di Jawa.

Cara membudidayakan ikan ini sangat mudah sekali, perawatan juga sangat gampang, serta perkembangan yang cepat membuat pemilik yang membudidayakan bisa panen ikan hias dengan cepat. Berikut ini cara membudidayakan ikan guppy yang paling simpel.

1. Memilih ikan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih ikan yang akan dikembangbiakan dengan kualitas yang baik. Terkadang ada banyak ikan yang berbentuk dan berwarna kurang menarik, maka anda pilih ikan yang menurut anda memiliki kualitas yang baik, bisa dilihat melalui bentuk ekor, warna, dan bentuk. Selain itu pilih betina satu saja dan 2 atau 3 ikan jantan untuk melakukan pembuahan

2. Memilih tempat

Pilih tempat untuk membudidayakan ikan ini dengan wadah yang memiliki ukuran 30x30cm, namun bisa juga disesuaikan dengan jumlah ikan yang akan dibudidayakan. Sediakan wadah 4 , untuk pemisahan indukan, tempat pemijahan, tempat penetasan, dan tempat pendederan. 

3. Pemijahan

Ketika akan melakukan pemijahan sebaiknya pisahkan dahulu ikan betina dengan ikan jantan, tempatkan diwadah masing - masing, dan jangan lupa diberi makan dan diganti airnya 3 hari sekali tanpa membuang semuanya. Selanjutnya adalah pemijahan dengan mengisi wadah dengan air yang sudah didiamkan selama 24 jam. Pemijahan bisa dilakukan secara massal atau satu persatu dengan perbandingan 1:5. Anda bisa menaruh betina dipagi hari dan masukkan jantan disore hari, pemijahan berlangsung hingga 4 sampai 7 hari, setelah itu segera pisahkan betina kewadah sendiri.

4. Penetasan

Isi wadah dengan air yang jernih dan bersih. Karena kualitas air harus selalu dipertahankan. Caranya dengan selalu mengganti air 1 hingga 3 hari sehari. 

Setelah melakukan semua tahap diatas, maka yang perlu anda lakukan adalah memperhatikan beberapa ciri yang memperlihatkan bahwa ikan guppy betina telah berhasil hamil. yaitu dengan melihat warna hitam yang ada dibawah perut.  Biasanya warna hitam tersebut akan muncul setelah 2 minggu sejak pemijahan. Ikan ini mampu menyimpan sperma juga, sehingga mampu hamil hingga 3 kali.

Budidaya dan Manfaat Ikan Patin


Ikan patin adalah ikan yang hidup di air tawar, bisa anda temui disungai atau lombong. Ikan ini tidak memiliki sisik dan lembut. Ukuran ikan ini bisa mencapai satu meter dengan berat 20 kg. ada banyak sekali jenis ikan patin, diantaranya patin kolam yang memiliki warna hitam, patin sangkar dengan ciri - ciri warna hitam dan putih, ada juga yang bernama patin sungai dengan ciri ciri memiliki warna cerah atau kelabu. 

Budidaya ikan ini sangat mudah sekali, yang perlu diperhatikan adalah pemilihan calon induk yang siap dipijah. Calon induk harus memiliki kualitas yang baik, anda bisa memberi makan yang memiliki kandungan protein tinggi. Selanjutnya adalah persiapkan hormone perangsang, dan lakukan kawin suntik pada ikan. Setelah telur menetes, perlu adanya perawatan larva. Benih yang berumur 1 hari pindahkan ke aquarium, ketika berumur 3 hari maka berilah makan berupa emulsi kuning telur ayam yang direbus. Kemudian ikan dibesarkan dikolam lebar. Sebelum anda melakukan beberapa tahap diatas, anda harus memperhatikan syarat - syarat yang berlaku pada budidaya ikan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi ketika akan membudidayakan ikan ini, salah satu syarat yang harus dipenuhi agar hasil maksimal yaitu:

1. Tempat tanah

Tanah yang pas untuk digunakan sebagai kolam pembudidayaan adalah tanah liat, tanah liat mampu menampung air lebih banyak. Sehingga bisa dibuat dinding kolam

2. Tempat sungai

Jika anda berkeinginan untuk memelihara ikan patin ini di sungai, maka pilihlah sungai yang memiliki arus lambat. Dan jangan lupa untuk diberi jala

3. Kualitas air

Kualitas air harus diperhatikan, pastikan air bersih, tidak keruh dan tidak tercemar oleh limbah pabrik atau limbah lainnya.

4. Suhu

Ini juga sangat mempengaruhi perkembangbiakan ikan. Pastikan suhu antara 26 hingga 28 derajat Celcius. Biasanya solusi yang tepat jika suhu rendah dapat menggunakan heater.
Pembudidayaan ikan semakin diminati oleh orang orang, karena bisa dikonsumsi oleh masyarakat. Banyak restoran yang menyediakan masakan berbahan ikan patin. Pemanfaatan ikan ini dalam hal kuliner bisa dilihat dengan banyaknya resep yang bermunculan. Beberapa resep yang sangat diminati adalah sup ikan patin kuah kuning. Bahan bahan yang diperlukan adalah 2 ekor ikan patin yang sudah dibersihkan,  2 cm lengkuas, kemudian memarkan. 1 batang sereh memarkan, 1 sdm gula pasir, jeruk nipis untuk membuat masakan sedap dan tidak amis,  5 buah belimbing wuluh, daun salam, sediakan 2 buah cabe merah segar, 2 buah tomat, setengah sdt garam secukupnya, minyak goreng, daun bawang, santan secukupnya. Kemudian sediakan bumbu yang dihaluskan seperti 2 siung bawang putih, 2 bawang merah, satu sendok makan ketumbar, 1 kemiri, dan 5 cm kunyit. Cara masaknya adalah garam dan perasan jeruk nipis di leburkan dengan ikan patin, kemudian panaskan minyak dan tumis bumbu halus, dan masukkan bahan bahannya, setelah tercampur maka segera tuangkan air, masukkan ikan patin, penyedap rasa, garam, jahe, dan tomat dan diaduk hingga meresap. Angkat dan hidangkan.

Budidaya dan Manfaat Ikan Bawal


Banyak sekali jenis ikan yang ada di Indonesia, ada yang hidup di air laut adapula yang hidup di air tawar. Salah satu ikan yang hidup di air tawar adalah ikan bawal. Ikan ini berasal dari Hawai. Jenis ikan ini sangat digemari untuk dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia, keuntungan yang didapat bagi peternak cukup menggiurkan. Banyak pemasok dari konsumen yang memiliki warung atau restoran makan yang menjadi pelanggan bagi para pembudidaya ikan ini. selain perawatan yang tidak sulit, juga bisa dilakukan pembesaran ikan dikolam tanah atau permanen. Kelebihan yang dimiliki oleh ikan bawal ini cukup banyak, salah satunya ketahanan yang tinggi terhadap kondisi serta dagingnya mirip dengan ikan gurami. 

Ketika anda berkeinginan untuk membudidayakan ikan, khususnya bawal ada beberapa hal yang harus diperhatikan, mencari ilmu tentang budidaya ikan, dengan cara bertanya kepada orang yang sudah berpengalaman dengan hal ini atau mencari tahu lewat buku. Namun disini tetap akan menjelaskan beberapa cara dalam pembudidayaanya, yaitu :

1. Kolam

Kolam adalah hal pertama yang harus dipersiapkan, kolam tidak asal asalan, namun harus mampu menyediakan makanan alami bagi ikan. Kolam dikeringkan dahulu, diberi kapur yang berguna untuk meningkatkan kadar pH tanah. Anda bisa menggunakan pupuk yang sudah matang di kolam, kemudian isi dengan air setinggi 2-3 cm, dibiarkan hingga 3 hari, kemudian isi air lagi, ditunggu lagi hingga air cukup untuk menampung ikan. Pastikan anda menaruh ikan dikolam setelah air berwarna hijau terang.

2. Penebaran ikan

Penebaran harus dilakukan dengan baik, benih yang baik akan menghasilkan ikan yang baik juga. Ketika akan melakukan penebaran alangkah baiknya memperhatikan suhu yang sama antara di plastik tempat ikan dengan suhu air yang ada dikolam, sehingga ikan tidak kaget dan bisa saja mati

3. Makanan ikan

Seorang pembudidaya ikan bawal harus tahu makanan yang baik bagi ikan ikannya, seperti manusia, ikan juga memerlukan banyaknya gizi guna perkembangannya agar baik. Salah satunya dengan memberikan makanan berkualitas yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, mineral serta vitamin

4. Panen

Masa ini adalah masa - masa yang dinanti - nanti oleh peternak, biasanya panen ikan dilakukan setelah 4 hingga 6 bulan. Dengan waktu tersebut ikan sudah mencapai ukuran konsumsi. Dalam penangkapan masih menggunakan waring. Jika ingin memanennya sebaiknya dilakukan ditempat yang luas dengan air yang mengalir.

Manfaat ikan bawal yaitu untuk konsumsi. Ikan ini menjadi andalan semua orang, maka tidak mengherankan banyak rumah makan yang mennyajikan ikan ini, cara masaknyapun sangat mudah dan beragam, bisa dibakar, digoreng, dikukus, dan lain sebagainya. Contoh masakan yang terkenal adalah ikan manis pedas bawal.

Sunday, May 22, 2016

Nikmatnya Budidaya Ikan Mujair yang Mudah dan Cepat


Ikan Mujair merupakan salah satu dari sekian banyak ikan yang dapat dikonsumsi dan cukup digemari. Jenis ikan air tawar ini memiliki habitat asli di kawasan Afrika dan banyak dijumpai di kawasan Asia. Ikan Mujair memiliki tubuh pipih berwarna hitam, keabuan, kecoklatan, atau kuning. Panjang tubuh ikan ini bisa mencapai 40 cm.  Bagi orang awam, ikan ini sulit dibedakan dengan ikan Nila dikarenakan bentuk tubuh dan warnanya yang sangat mirip. Ikan Mujair juga mempunyai toleransi yang tinggi terhadap lingkungannya. Ikan ini dapat tetap hidup pada daerah dengan salinitas (kadar keasinan air) yang sedang seperti di air payau. Ikan Mujair juga dapat hidup pada dearah yang minim kadar oksigen. Budidaya ikan Mujair begitu diminati karena ikan ini tak terlalu memerlukan perhatian khusus juga karena pertumbuhannya yang terbilang cepat.

Berikut adalah langkah-langkah penting yang perlu diperhatikan dalam beternak Ikan Mujair:

1. Menyiapkan kolam pemeliharaan.  Terdapat beberapa jenis kolam untuk budidaya ikan Mujair. Jika anda meggunakan kolam tanah, maka hendaknya memilih tanah lempung. Tanah lempung mampu menahan massa air yang besar sehingga air tidak akan cepat habis. Jika anda memiliki budget lebih, anda bisa menggunakan kolam semen atau cor. Kolam pemeliharaan ikan Mujair juga bisa anda buat dengan menggunakan terpal. Penggunaan terpal akan mengurangi biaya pembuatan kolam.

2. Membeli bibit ikan yang sehat.  Bibit ikan Mujair yang siap tebar biasanya berumur 14 hari atau dua minggu

3. Memberi pakan dengan teratur. Ikan Mujair adalah jenis ikan omnivora. Di alam, baik di rawa, danau, atau sungai ikan Mujair biasa memakan plankton atau alga. Anda bisa memberi makan ikan ini dengan pakan seperti cacing, udang kecil, sisa sayur, jentik nyamuk, atau serangga. 

4. Ikan mujair biasanya memerlukan waktu tiga sampai enam bulan agar siap panen atau konsumsi. Ikan Mujair yang siap panen berukuran sekitar dua belas sampai lima belas centi meter atau stara dengan jarak kelingking hingga ibu jari orang dewasa.

5. Apabila anda menginginkan untuk melakukan pemijahan sendiri, caranya tidaklah sulit. Cukup dengan mencari beberapa indukan yang sudah dewasa. Anda bisa memperkirakan dengan melihat ikan yang panjangnya sudah mencapai 10 cm atau yang berumur sekitar 3 bulan. Letakkanlah beberapa pasangan induk tersebut dalam sebuah kolam dengan dasar yang berpasir. Induk jantan nantinya akan menggali sebuah lubang yang akan digunakan sang induk betina untuk meletakkan telu-telur yang siap dibuahi. Kemudian, induk jantan akan mengajak induk betina menuju tempat yang telah dibuat. Setelah induk betina mengeluarkan telur-telurnya, induk jantan akan membuahi telur-telur tersebut. Anda tidak perlu memisahkan telur-telur tersebut dari induknya, karena Ikan Mujair tidak bersifat kanibal.

6. Telur akan menetas setelah 3-5 hari. Telur yang  baru menetas akan berlindung di dalam mulut induknya hingga berumur lima belas hari. Ini adalah salah satu cara unik yang dimiliki ikan Mujair yang dikenal dengan mouthbreeding. Setelah ikan Mujair kecil keluar dari perlindungan di mulut induknya, anda bisa memulai pemeliharaan kembali seperti sebelumnya.

Ikan Mujair banyak digemari karena memiliki rasa yang lezat. Kandungan nutrisinya pun menjanjikan. Terlebih jika dilihat dari segi budidayanya yang begitu mudah, maka tak ada alasan yang berarti yang akan menghalangi untuk beternak ikan Mujair.

Beternak Ikan Gabus yang Mudah dan Tanpa Repot


Ikan Gabus merupakan salah satu jenis ikan air tawar dengan ciri tubuh berwarna gelap biasanya hitam kecoklatan atau malah kehijauan. Bagian bawah tubuhnya berwarna putih. Ikan gabus juga disebut sebagai atau ikan berkepala ular. Hal ini dikarenakan karena bentuk kepala ikan gabus yang pipih mirip dengan kepala ular.  Ikan gabus banyak tersebar di kawasan Asia hingga Amerika. Ikan ini menyukai perairan yang tenang dan sering ditemukan di sungai, danau, rawa, atau telaga.

Bagi anda yang tertarik untuk memelihara atau beternak ikan yang satu ini, langkah-langkah berikut perlu anda perhatikan:

1. Menyiapkan kolam pemeliharaan. Anda bisa membuat kolam dari terpal atau beton dengan lantai tanah. Ukurlah kolam yang akan anda buat agar sesuai dengan jumlah ikan gabus yang akan anda pelihara. Anda bisa membuat kolam berukuran 2-5 meter persegi. Kolam untuk pemeliharaan hendaknya mudah untuk dibersihkan. Kotoran-kotoran ikan yang berada di dasar kolam harus dibersihkan secara berkala. Jika anda menggunakan kolam terpal anda bisa menggunakan sistem gravitasi dengan cara mengalirkan air di dasar kolam melalui selang.

2. Memberi air yang cukup. Isilah kolam yang telah anda buat dengan air setinggi 50-100 cm. biarkan air dalam kolam ini selama kurang lebih semingu tanpa dialiri. Dengan memberi air yang cukup dan berkualitas baik, ikan tidak akan mudah stress yang berujung pada kematian. Air dalam kolam juga harus selalu diganti secara rutin. 

3. Menebar benih ikan. Benih ikan gabus yang siap tebar biasanya berumur dua minggu. setelah ditebar biarkan dua hari tanpa diberi makan. Hal ini bertujuan agar benih ikan dapat beradaptasi terlebih dahulu dengan lingkungan barunya. Barulah setelah dua hari mulai beri makan dengan tepung pelet yang bisa anda beli di toko-toko ikan. Setelah berumur tiga minggu, ikan gabus dapat diberi makan seperti ikan pada umumnya.

4. Memberi makan secara teratur. Ikan Gabus biasa memakan cacing, ikan kecil, anakan rayap atau keong mas. Berilah pakan dengan takaran yang tepat. Amatilah setiap anda memberi pakan ikan, apakah pakan yang anda berikan selalu habis dimakan atau tidak. Jika tidak sebaiknya anda mengurangi porsinya. Kelebihan pakan dapat mengurangi kualitas air. Namun perlu dicatat agar jangan sampai lupa memberi makan. Ikan gabus bersifat kanibal dan akan menyerang kawannya sendiri jika makanannya tidak tersedia.

5. Menyortir ikan berdasar ukuran. Hal ini penting dilakukan setiap satu bulan, agar pertumbuhan ikan dapat maksimal dan mencegah terjadinya kanibalisme. 

6. Memulai proses pemijahan. Jika anda berkeinginan memijahkan ikan gabus sendiri, maka siapkan bak beton dengan ukuran 15 meter persegi dengan tinggi satu meter. Masukkan air setinggi 50 cm, usahakan air agar selalu mengalir. Tambahkan tanaman eceng gondok atau sejenisnya di permukaan air. Setelah kolam ini siap, anda bisa melepaskan sekitar 30 pasang induk. Satu ekor induk betina mampu menghasilkan 10.000-11.000 telur dalam sekali pemijahan. Selalu amati perkembangannya. Apabila sudah ada telur yang mengapung dipermukaan, biarkan dulu selama beberapa jam untuk memastikan bahwa telur tersebut telah dibuahi. Pindahkan telur ke dalam akuarium berukuran sedang untuk ditetaskan. Tambahkan aerator dan pemanas air dalam akuarium. Usahakan suhu air konstan sebesar 28 derajat celcius. Biasanya telur akan menetas dalam 24 jam.

7. Memelihara ikan yang baru menetas. Berilah pakan Artemia saat ikan sudah berumur 2 hari. Setelah umur 5 hari, pakan bisa ditambah menggunakan Daphnia tiga kali sehari. Selalu awasi kebersihan aquarium. Jika ikan mulai tumbuh dan terlihat memenuhi aquarium, hendaknya dipindah ke aquarium yang lain. Setelah  berumur dua minggu, benih ikan Gabus bisa di tebar ke kolam pemeliharaan.

Memelihara ikan Gabus memang harus awas dan cermat. Namun apabila anda berhasil menumbuhkannya, ikan ini bisa memberi pemasukan lebih untuk anda. karena selain pertumbuhan ikan yang cepat, ikan ini juga memiliki penggemar yang tidak sedikit. Beternak ikan Gabus menjadi sesuatu yang menggiurkan bukan?



Ternak Cacing yang Mudah dan Menguntungkan


Beternak cacing tanah merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendaur ulang sampah dapur dan sisa makanan menjadi pupuk yang bagus bagi tanaman. Kegiatan ini, selain dapat menghasilkan pupuk juga mampu memberi penghasilan lebih. Cacing yang merupakan agen pengomposan sekaligus umpan pancing yang baik. Saat ini, beternak cacing tak butuh waktu yang lama dan usaha yang terlalu besar. Anda juga tak memerlukan ruangan khusus atau halaman yang luas untuk mengerjakannya. Anda bisa memakai ruang kecil seperti garasi, balkon, atau halaman

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi anda yang tertarik untuk membudidayakan cacing tanah, baik untuk pembuatan kompos atau digunakan sebagai umpan pancing:

1. Persiapkan tempat yang tepat.  Berbagi benda sebenarnya dapat anda gunakan sebagai tempat budidaya, seperti tong, drum besi, bathtub bekas, atau kotak kayu. 
2. Sesuaikan ukuran wadah dengan jumlah cacing yang anda ternakkan. Kotak berukuran 200 cm persegi cukup untuk 400 ekor cacing.

3. Isi wadah yang sudah anda buat dengan tanah gambut atau tanah yang ada  di sekitar lingkungan anda dengan tinggi sekitar 15 cm dari dasar. Media yang anda berikan juga bisa dijadikan takaran untuk menaksir jumlah cacing yang akan diternakkan. Semisal anda memberi media seberat tiga kilogram atau sekitar dua ember sedang, maka cacing yang bisa anda masukkan juga sekitar tiga kilogram atau setara satu tiga per empat ember berukuran sedang. Jangan memberi tanah terlalu banyak agar cacing lebih mudah menjangkau makanannya yang ada di permukaan.

4. Tak perlu mengubur bibit cacing yang anda beli. Cacing-cacing tersebut akan dengan sendirinya mengenal habitatnya dan mulai beradaptasi. Tutup tempat pembiakan cacing dengan kain, karung, plastik berlubang atau penutup lain agar cacing tetap berada di tempatnya. 

5. Siram cacing setiap hari. Pastikan tanah tempat tinggal cacing tetap lembap, namun tidak sampai banjir atau meluap. Tanah yang basah bersifat gembur. Buatlah lubang kecil yang bisa dibuka dan ditutup menggunakan  keran untuk mengeluarkan air sisa penyiraman agar tidak menggenang di dasar.

6. Berilah makanan pada cacing anda  dengan sisa sayur, sampah dapur, kotoran hewan atau bahan organik lain. Sebaiknya pakan yang akan anda berikan di haluskan dengan cara dicampur dengan air. Cacing adalah agen yang baik untuk mengurai bahan-bahan tersebut.Anda bisa memberi makan setiap dua kali sehari atau cukup sekali dalam sehari. 

7. Anda bisa memanen cacing setelah berumur 2,5-3 bulan. Keadaan ini ditandai dengan mulai banyaknya kotoran cacing yang berbentuk seperti butiran berserat di permukaan media juga adanya telur cacing. Saat memanen cacing, cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan lampu. Cahaya akan merangsag cacing untuk mendekat, sehingga memudahkan anda saat menangkapnya. Atau anda juga bisa membalikkan atau menumpahkan media dan memisahkan cacing dari medianya.

8. Apabila anda berkenginginan untuk menetaskan telurnya, maka pindahkan telur cacing dari media awal ke media yang baru dengan tekstur yang sama. Telur-telur ini akan menetas setelah dua sampai tiga minggu. Cacing-cacing yang telah menetas dapat anda biakkan kembali seperti sebelumnya.

Cacing tanah sangat mudah untuk beradaptasi di berbagai tempat. Mereka juga berkembang biak dalam waktu yang singkat. Selain cacingnya sendiri, anda juga dapat memanfaatkan medianya sebagai media tumbuh tanaman atau sebagai pupuk. Kotoran cacing yang ada di media mengandung mineral organik maupun anorganik yang bermannfaat bagi tanaman. Jadi dengan beternak cacing anda akan mendapat dua keuntungan sekaligus. Bagus bukan?

Strategi Jitu Beternak Jangkrik


Jangkrik merupakan jenis serangga yang memiliki suara khas yang aktif pada malam hari. Berternak jangkrik saat ini mulai banyak dilakukan. Jangkrik merupakan pakan burung yang banyak digemari. Banyak keuntungan yang bisa diperoleh dari kegiatan ini. 

Bagi anda yang tertarik untuk beternak jangkrik, maka beberapa hal berikut perlu anda lakukan:

1. Memilih lokasi yang sesuai. Sirkulasi udara yang baik sangat mempengaruhi perkembangan jangkrik. Lingkungan hidup jangkrik juga harus tenang, usahakan jauh dari keramaian. Jangan memilih lokasi yang memungkinkan predator untuk memangsa jangrik. Sinar matahari juga mempengaruhi keberhasilan budidaya, jangan tempatkan jangkrik pada tempat dengan paparan sinar matahari langsung yang terlalu lama.  

2. Membuat kandang yang nyaman bagi jangkrik.  Anda bisa membuat kandang dari kayu, atau triplek. Berbentuk persegi dengan tinggi 30-50 cm, lebar 60-100 cm dan panjang 120-200 cm untuk sekitar 50 ekor jangkrik. Jangkrik membutuhkan ruang yang cukup untuk bergerak. Jika terlalu sesak, maka jangkrik akan memakan dirinya sendiri untuk menghilangkan pesaing ekosistem. Buatlah kaki-kaki atau penyangga di bagian bawah kandang yang dilandasi wadah berisi air atau minyak tanah, sehingga kandang tidak bersentuhan langsung dengan tanah, juga untuk menghindari serangan semut atau cicak atau hewan lain. Buatlah tutup pada kandang jangkrik menggunakan jaring atau besi strimin. Agar jangkrik mudah beradaptasi, anda dapat mengisi kandang tersebut menggunakan sedikit pasir untuk alas, karton yang biasa digunakan untuk menaruh telur ayam, atau kertas bekas. Bentuklah rongga atau lubang untuk persembunyian jangkrik. 

3. Memberi makan jangkrik secara teratur. Jika anda memulai ternak dengan jangkrik usia 1-10 hari, maka berikanlah makanan berupa kacang kedelai, beras merah, dan jagung kering yang dihaluskan. Setelah fase ini, anda dapat memberi makan dengan sayur-sayuran seperti jagung muda, wortel, kacang tanah, atau daun singkong. Pastikan jangkrik memiliki persediaan air yang cukup. Anda bisa melakukannya dengan menaruh kapas yang telah dicelup ke dalam air dan meletakkannya ke dalam kandang. Hal ini akan mencegah jangkrik tenggelam ke dalam wadah air atau air tumpah ke dalam kandang.

4. Apabila anda ingin mengawinkan sendiri jangkrik anda, maka anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut. Salah satu hal yang penting adalah menyiapkan tempat bagi sang betina untuk meletakkan telur. Siapkan wadah berisi tanah berpasir yang agak basah untuk tempat bertelur jangkrik betina. Tambahkan makanan berupa sisa buah atau sayuran yang mengandung banyak air. Jika anda tidak mau repot, maka cukup berikan irisan kentang. Kentang memiliki kandungan air yang cukup selain kandungan karbohidratnya juga melimpah. Biasanya, jangkrik memerlukan waktu dua minggu untuk proses kawin dan meletakkan telur mereka. Selama pemeliharaan telur dan penetasan, jangkrik memerlukan udara yang hangat sekitar 29-32 derajat celcius. Anda dapat menambahkan lampu untuk menghangatkan udara di kandang.  Setelah dua minggu, telur akan menetas. Pisahkan telur dari induk untuk menghindari kanibalisme. Setelah telur  menetas, anda bisa memindahkan kembali ke kandang saat berumuur 7-10 hari.  Tetap berikan makanan dan air yang cukup. 

Agar jangkrik dapat beregenerasi, anda bisa mengganti atau membeli jangkrik yang baru setiap enam bulan. Dalam beternak jangkrik, kebersihan kandang sangat penting karena bakteri dapat sangat dengan mudah tumbuh dalam lingkungan yang kotor. Beberapa hal tersebut diharapkan mampu membantu anda untuk membudidayakan jangkrik dengan cara yang tepat.  

Kiat-Kiat Ampuh agar Kucing Persia Tetap Sehat dan Menggemaskan


Kucing Persia adalah salah satu jenis kucing yang paling banyak diminati. Seperti namanya, kucing ini berasal dari Persia, sebuah daerah di kawasan Timur Tengah. Kucing Persia mulai banyak dibiakkan di Inggris pada sekitar tahun 1620. Kucing ini mempunyai ciri khas bulu yang panjang dan wajah bulat dengan moncong yang pendek. Kucing Persia identik dengan keanggunannya saat melangkah, serta kecenderungan untuk tinggal di tempat bersih.

Bagi anda yang ingin atau telah memelihara binatang yang satu ini, maka beberapa kiat berikut patut untuk diperhatikan:

1. Rajin menyisir bulu kucing. Bulu bagi Kucing Persia adalah harta yang paling berharga. Sisirlah tepat sebelum waktu makan. Cara ini akan membiasakan kucing anda agar mudah disisir. Kucing akan mengasosiasikan bahwa dengan disisir, ia akan memeperoleh makanan. Mulailah dengan sisir bergigi jarang yang tidak akan merusak bulu kucing. Sisir bergigi jarang juga akan membuat bulu kucing anda jatuh ke arah yang sama. Lanjutkan dengan sisir bergigi rapat dan sisir seluruh tubuhnya. Biasakan untuk menyikat dari tempat tumbuhnya bulu, cara ini akan menghindarkan bulu kucing dari kekusutan. Bulu yang kusut akan mempermudah kuman untuk berkembangbiak pada bulu kucing yang dapat mengakibatkan infeksi.  

2. Menjaga kebersihan hidung pada kucing agar kucing anda terhindar dari gangguan pernapasan. Kucing Persia rentan terhadap virus patogen dan bakteri, karena kucing persia tidak seperti kebanyakan kucing lainnya yang memiliki lapisan pertahanan lebih pada hidung sehingga anda harus lebih rajin membersihkan hidung kucing dan ada baiknya anda ke dokter hewan untuk mendapatkan vaksinasi penguat terhadap flu kucing.

3. Menjaga kebersihan mata pada kucing. Bentuk wajah kucing persia yang cenderung datar dan bulat dengan hidung yang kecil menyebabkan sedikit masalah, karena pada umumnya kucing memiliki cairan air  mata yang berfungsi untuk menjaga permukaan mata agar tetap lembab dan dapat meminimalisir kelebihan cairan pada mata kucing, berbeda halnya dengan kucing persia yang memiliki cairan mata yang berlebih dikarenakan bentuk hidungnya yang kecil. Anda dapat membersihkan dengan menggunakan kain atau handuk sehari sekali.

4. Mengenali gejala penyakit pada kucing pada umumnya yang juga menyerang Kucing Persia, seperti penyakit ginjal polikistik, penyakit jantung (Hypertrophic Cardiomyopathy), dan tanda-tanda kebutaan (Progressive Retinal Atrophy). Penyakit ginjal polistik berupa kista yang berisi cairan di dalam ginjal, yang dapat menyebabkan penyakit ginjal, penyakit ini memiliki gejala diantaranya adalah kucing minum lebih banyak darpada biasanya, kurangnya nafsu makan, berat badan turun, dan muntah. Pengobatan dapat dilakukan dengan diet dan pemberian obat-obatan inhibitor ACE yang berfungsi dalam penyaringan ginjal.  Sedangkan pada penyakit jantung menyebabkan tergangganggunya kemampuan jantung untuk memompa darah karena adanya penebalan  pada dinding jantung. Gejalanya berupa kucing tidur lebih lama dari biasanya, kurangnya nafsu makan, bernapas dengan mulut terbuka dan napas pendek-pendek. Beda halnya dengan penyakit yang mengarah ke kebutaan  dikarenakan penipisan pada retina. Anda dapat mengenali gejalanya dengan melihat perilaku kucing yang tidak biasa, seperti menabrak benda atau sesuatu yang biasa berada di tempatnya dan hilangnya garis pupil pada mata yang biasanya akan bersinar saat keadaan gelap. 

Kucing persia memang terlihat lucu dan sangat menggemaskan untuk dijadikan sebagai hewan peliharan anda di rumah, namun anda juga harus rajin merawatnya. Menyisir bulu, menjaga kebersihan, dan mengamati gejala penyakit yang ada adalah beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menjaga kesehatan kucing Persia agar hewan peliharaan kesayangan anda selalu tampak lucu dan menggemaskan. 

Monday, May 16, 2016

Tips Menanam Durian Agar Menghasilkan Buah Berkualitas


Buah durian merupakan salah satu buah yang disukai banyak orang. Buah yang berasal dari Asia Tenggara ini memiliki daging dengan cita rasa yang begitu nikmat dan lezat. Ditambah lagi dengan aromanya yang begitu menggoda. Menanam buah durian bisa menjadi pilihan berkebun anda. Cara menanamnya cukup mudah, namun meskipun begitu anda juga harus mengetahui tips dan cara menanam yang benar agar pohon durian tumbuh baik dan buah yang dihasilkan berkualitas.

Tentukan terlebih dahulu lokasi sebelum anda menanam pohon durian. Ada beberapa syarat tumbuh tanaman durian, yang mana tanaman durian akan tumbuh baik pada lahan tropis yang memiliki ketinggian sekitar 50 sampai 1.000 meter di atas permukaan laut. Intensitas sinar matahari di tempat tumbuh durian yaitu sekitar 40% sampai 50%. Suhu lahan yang baik untuk menanam durian yaitu sekitar 23 derajat Celcius sampai 30 derajat Celcius. Curah hujan yang dibutuhkan sekitar 1.500 sampai 2.500 mm per tahunnya. Jenis tanah yang baik yang bisa digunakan untuk menanam durian yaitu, jenis tanah andosol, latosol, atau podsolik merah kuning. PH tanah antara 6-7.

Agar hasil buah durian berkualitas, maka anda harus menentukan bibit durian yang berkualitas untuk anda tanam. Pilihlah bibit dengan varietas unggulan dan bebas dari segala bentuk penyakit. Bibit durian yang didapat dari induknya dengan hasil panen yang melimpah wajib anda pilih. Selain itu, ada beberapa kriteria bibit unggulan yang bisa dijadikan pertimbangan seperti, bibit durian yang sehat dan segar, memiliki daun yang banyak, bibit terbebas dari kuman dan penyakit, batang bibit kokoh yang memiliki percabangan 2 sampai 4 arah. Terdapat banyak tunas pada batang bibir.

Setelah menentukan bibit, langkah selanjutnya yaitu menentukan media tanam untuk budidaya durian. Pertama, bersihkan terlebih dahulu lahan yang akan digunakan sebagai tempat penanaman dari gulma, serta tanaman liar yang dapat menghalangi masuknya sinar matahari. Untuk menggemburkan tanah, sebaiknya cangkul terlebih dahulu lahan dan diamkan selama 3 hari. Untuk menambah unsur hara lahan, tambahkan pupuk kandang. Diamkan kembali selama 1 minggu agar pupuk dapat terserap sempurna dalam tanah. Buat lubang tanam dengan jarak di antara lubang yang satu dengan lubang yang lain sekitar 8 x 8 m. Tujuan diberikannya jarak dalam pembuatan lubang yaitu agar tanaman tidak berebut nutrisi yang ada di dalam tanah. Jika sudah dibuat lubang tanam, diamkan kembali lubang tanam selama 1 minggu agar racun yang terdapat di dalam tanah memuai atau terbawa oleh angin. Akan lebih baik apabila menanam durian pada musim hujan. Masukan bibit durian ke dalam lubang yang sudah dibuat dengan posisi tegak, lalu tutup kembali dengan menggunakan tanah sampai batas pangkal batang. 

Setelah ditanam, sirami pohon durian dengan rutin. Tanaman durian yang baru ditanam membutuhkan air yang banyak. Oleh sebab itu, penyiraman harus dilakukan dengan rutin setiap pagi atau sore setelah tanaman durian mencapai 1 bulan.

Melakukan perawatan pun harus dilakukan agar pohon durian tumbuh baik. Cabut gulma atau rumput liar di sekitar tanaman durian.

Untuk menjaga kandungan unsur hara tanah perlu dilakukan pemupukan susulan. Pemupukan susulan dilakukan setahun sekali.

Setelah tumbuh dengan baik dan berbuah, tibalah saatnya durian untuk dipanen. Waktu panen durian itu sendiri bervariasi tergantung bibit durian yang ditanam.

Teknik yang Baik dan Benar Budidaya Tanaman Teh


Teh merupakan salah satu minuman yang digemari dan cukup populer. Minuman teh yang ada berasal dan terbuat dari tanaman teh. Tanaman teh itu sendiri merupakan tanaman yang termasuk ke dalam genus Camellia. Berkebun teh dirasa sangat potensial untuk mendatangkan keuntungan.  Anda bisa membudidayakan teh dilahan yang anda miliki. Namun, menanam atau membudidayakan teh tidak semudah seperti yang dibayangkan. Syarat tumbuh teh harus anda pahami agar teh bisa tumbuh dengan baik. Jika syarat tumbuh sudah dipahami, beberapa teknik budidaya teh harus dipelajari.

Agar bisa tumbuh, tanaman teh memiliki beberapa syarat tumbuh. Penyebaran tanaman teh tumbuh di daerah antara garis lintang 30 derajat utara atau selatan khatulistiwa. Tanah tempat teh ditanam harus memiliki pH atau derajat keasaman sekitar 4,5-5,6, dengan jenis tanah latosol dan podzolik. Serta tanah dengan kedalaman efektif, berstruktur remah lebih dari 40 cm. Suhu udara di daerah penanaman yaitu sekitar 13 derajat C sampai 25 derajat C. Kelembaban relatif dan cahaya matahari ketika siang hari tidak kurang dari 20%. Memiliki curah hujan kurang dari 60 mm. Banyaknya atau jumlah hujan yang turun tidak kurang 2.000 mm dalam setiap tahunnya. Semakin banyak sinar matahari, maka pertumbuhan akan semakin cepat itu pun sepanjang curah hujan masih mencukupi. Ketinggian tempat yakni sekitar 800-2.000 m yang dihitung dari permukaan laut maupun lebih.

Sebelum membudidayakan teh, menyiapkan lahan merupakan hal yang harus dilakukan. Untuk persiapan lahan itu sendiri dimulai dengan membongkar tunggul atau pohon hingga ke akar. Lahan yang bisa digunakan sebagai tempat penanaman baru yakni semak belukar, hutan belantara atau lahan pertanian lainnya yang sudah disiapkan untuk penanaman teh. Setelah lahan siap, pembibitan bisa dilakukan. Tanaman teh bisa diperbanyak dengan cara generative atau vegetative. Memperbanyak tanaman teh dengan cara generative yaitu menggunakan bahan tanaman berasal dari biji, sedangkan secara vegetative yaitu berasal dari setek yang berupa klon. Jika bibit sudah siap, maka bisa langsung melakukan langkah berikutnya yakni penanaman.

Hal penting yang harus diperhatikan pada saat menanam teh yang baik dan benar yaitu jarak tanam antara pohon yang satu dengan pohon yang lainnya. Jarak tanaman pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, kemiringan dari lahan itu sendiri dan jumlah tanaman teh yang ada di dalam setiap hektar lahan. Pada saat penanaman, anda juga harus memberikan pupuk dasar. Pupuk yang dianjurkan memiliki komposisi antara Urea, TSP dan KCL. Masing-masing komposisi tersebut yaitu sebanyak 12,5,5 dan 5 g di dalam setiap lubangnya. Perawatan tanaman tidak kalah penting dalam teknik pembudidayaan teh. Perawatan tanaman harus dilakukan dengan baik dan benar agar mendapatkan teh dengan kualitas yang baik. Perawatan tanaman yang harus dilakukan yaitu pemangkasan, mengendalikan gulma dan mengendalikan hama serta penyakit. Akan lebih baik jika tidak melakukan pemangkasan pada musim kemarau. Pasalnya, pada saat musim kemarau tanaman teh yang masih muda membutuhkan naungan. Pengendalian gulma sangat penting untuk dilakukan agar teh dapat tumbuh dengan optimal. Untuk membasmi hama biasa dilakukan dengan menggunakan obat anti hama yang sudah dianjurkan terlebih dahulu. Tahap terakhir dari budidaya tenaman teh yaitu panen dan pemetikan. Pemetikan biasanya dilakukan pada periode 6-12 bulan, tergantung jenis tanaman teh apa yang dibudidayakan.

Panduan Tepat Budidaya Kelapa Hibrida


Kelapa merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki banyak kegunaan. Selain buahnya yang dimanfaat untuk kebutuhan konsumsi, batang dan daunnya pun biasanya dipakai untuk keperluan industri. Kelapa itu sendiri memiliki beberapa jenis, salah satunya yaitu kelapa hibrida. Kelapa hibrida merupakan kelapa yang berasal dari persilangan kelapa dalam dan kelapa genjah. Kelapa hibrida merupakan pilihan tepat jika ingin mendapatkan hasil panen yang melimpah dan berkualitas. Namun, pemilihan kelapa hibrida juga tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak dibarengi dengan cara membudidayakan yang benar.

Peremajaan sangat penting dilakukan untuk membudidayakan kelapa hibrida. Dalam meremajakan pohon kelapa yang sudah tua harus memperhatikan beberapa hal, di antaranya yaitu umur pohon kelapa itu sendiri. Pohon kelapa berumur lebih 50 tahun dan memiliki tinggi 1 meter merupakan pohon kelapa yang siap untuk diremajakan dan diganti dengan tanaman yang baru. Untuk pembibitan, sebaiknya anda memilih bibit kelapa unggul. Dalam mempersiapkan benih sebaiknya dilakukan dengan bertahap selama 5 sampai 12 bulan atau sebelum masa tanam. Kriteria bibit yang siap untuk dipindahkan ke lahan yaitu bibit dengan usia 5-8 bulan.

Buatlah lubang tanam dengan jarak tanam sesuai dengan yang ditentukan. Jarak tanam yang ideal yaitu 5 x 6 atau 4 x 7 meter. Lubang tanam dibuat satu bulan sebelum bibit ditanam, ukurannya yaitu 40 x 40 x 50 cm. Lubang tanah yang besar dibutuhkan pada tanah berat, sebaliknya tanah yang ringan membutuhkan lubang yang kecil. Sebelum bibit ditanam, sekitar 2 atau 4 minggu lubang tanam harus ditimbun terlebih dahulu dengan menggunakan tanah yang sudah dicampurkan dengan 20 kg pupuk organik atau pupuk jenis lainnya sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu, bibit bisa ditanam dalam lubang tanam tersebut dengan kedalaman sekitar 10 cm. Gangguan terbesar tanaman kelapa hibrida yaitu gulma. Oleh karena itu, sebagai langkah penanaman kelapa hibrida yang baik perlu dilakukan pengendalian gulma agar tanaman bisa tumbuh dengan maksimal. Dalam setiap bulan gulma perlu dikendalikan dengan radius satu meter untuk tanaman kelapa yang masih muda, dua meter untuk tanaman yang sudah dewasa.

Beberapa pemupukan perlu dilakukan. Namun, pemupukan yang dilakukan hanya sekitar dua kali dalam satu tahun. Pemupukan harus dilakukan pada saat awal dan akhir musim penghujan. Jumlah pemberian pupuk pada masing-masing pohonnya yaitu sekitar 100-400 gram pupuk TSP, 600 gram sampai 1 kg pupuk KCL, dan 500 sampai 700 gram pupuk urea. Teknik yang harus  anda ingat yaitu beri pupuk dengan cara melingkar dengan radius satu meter untuk tanaman kelapa masih muda dan dua meter tanaman sudah dewasa dengan kedalaman 15 centi meter. Selalu waspada terhadap hama dan penyakit yang kemungkinan akan menyerang pohon kelapa yang anda tanam. Hama yang biasanya menyerang yaitu jenis cendawan Phytophthora, yang mana hama tersebut menyebabkan penyakit busuk. Hama tersebut bisa diatasi dengan jenis pembasmi hama seperti fungisida Alliete yang diberikan dengan cara disuntikan pada akar tanaman. Selain hama tersebut, hama kumbang penggerek pucuk pun biasanya menyerang tanaman ini. Hama tersebut bisa di atasi dengan menggunakan cendawan alami. Menanam dan membudidayakan kelapa hibrida dengan baik dan benar akan menghasilkan buah kelapa yang baik dan berkualitas. Semoga langkah-langkah yang kami berikan di atas bisa membantu anda.

Cara Menanam Pohon Jati Sampai Masa Panen


Pohon jati merupakan salah satu jenis pohon berkualitas. Pohon ini bisa dimanfaatkan kayunya untuk dijadikan atau diolah menjadi perabotan. Perabotan yang terbuat dari kayu jati terkenal awet dan tahan lama, oleh sebab itu pohon jati biasanya dibandrol dengan harga yang mahal.

Menanam pohon jati merupakan investasi dalam jangka panjang. Untuk itu, anda bisa menanam pohon ini di lahan yang anda miliki. Menanam pohon jati mudah untuk dilakukan. Namun agar kualitas pohon terjaga, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu dengan menerapkan cara-cara yang baik dan benar.

Langkah pertama menanam pohon jati yaitu dengan melakukan proses pembibitan. Untuk proses pembibitan biasanya menggunakan benih bunga jati yang sudah kering yang jatuh di sekitar pohon jati. Anda juga bisa memilih biji yang berkualitas baik. Biji berkualitas baik memiliki ciri-ciri seperti, warna kulit menguning dan kering, bulat, besar, tidak mengkerut dan tidak cacat. Biji tersebut bisa anda keluarkan dari bunga. Sebelum disemai akan lebih baik jika direndam terlebih dahulu di dalam air sekitar 3 sampai 4 jam lamanya. Setelah itu, semaikan biji tersebut dengan campuran tanah dan pupuk kandang, perbandingannya 1:1. Kemudian, masukan ke dalam media tanam atau polybag. Benamkan bibit dalam kedalaman sekitar 5 cm dan timbun dengan menggunakan media di bagian atas. Akan tumbuh benih-benih kecil setelah 47 hari. Agar benih bisa tumbuh baik, anda harus merawatnya.

Memelihara bibit harus anda lakukan. Sebagai langkah perawatan anda harus menyiram bibit pohon jati tersebut. Siram bibit pohon jati dengan hati-hati dan secara rutin ketika pagi dan sore hari. Anda harus menghindari menyiramnya terlalu banyak agar bibit pohon jati tersebut tidak membusuk. Agar terhindari dari panas matahari dan hujan secara langsung, akan lebih baik simpan bibit di dalam naungan. Berikan bibit tersebut pupuk, anda bisa memberikan pupuk urea 1 kali dalam satu bulan. Jika ditemukan bibit mati, maka lakukan penyulaman. Setelah bibit berusia 5 bulan, anda bisa memindahkan bibit tersebut di area yang luas.

Persiapan lahan harus anda lakukan. Sebagai langkah awal taburkanlah pupuk kandang dan kompos ke lahan yang akan dijadikan tempat tanam dengan komposisi sekitar 2 ton per hektar. Pemberian nutrisi tadi bisa dilakukan 3 sampai 4 minggu, sebelum tanah digarap dengan cara dibajak atau dicangkul. Tujuannya yaitu agar tanah lebih gembur serta nutrisi yang terkandung lebih banyak. Buatlah lubang dengan jarak sekitar 2,5 x 2,5 meter dengan ukuran lubang sekitar 30x30x30 cm. Diamkan tanah sekitar 2-3 minggu.

Tempatkan bibit yang ditanam di dalam polybag dalam lubang tanam yang sudah dibuat. Ketika menanamnya usahakan dalam posisi tegak dan tempatkan dengan hat-hati agar tidak rusak. Tutup lubang dengan menggunakan tanah. Lalu padatkan tanah yang ada di sekitarnya. Agar kelembaban tanah terjaga maka sebaiknya anda menyiramnya.

Bibit perlu dipelihara seperti dilakukan penyulaman, yang mana penyulaman itu sendiri dilakukan ketika tumbuhan mati pada saat tanam. Selain itu, pemupukan dan penyiangan perlu dilakukan. Biasanya kegiatan ini dilakukan pada awal masa tanam sampai umur 5 tahun. Lalu dilakukan sebanyak 1 kali dalam 3 bulan. Agar batang jati tumbuh optimal, maka harus dilakukan pemangkasan.

Waktu pemanenan pohon jati bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, akan lebih baik apabila pohon jati dipanen pada saat berusia 20 tahun.



Cara Menanam Pohon Anggur di Dalam Pot


Pohon anggur merupakan salah satu jenis tumbuhan merambat. Pohong anggur menghasilkan buah, yang mana buahnya disebut dengan buah anggur. Tanaman anggur berasal dari Armenia. Namun, berdasarkan sejarah tanaman ini mulai berkembang di Timur Tengah sejak 4000 tahun sebelum Masehi. Buah anggur pada umumnya memiliki bentuk bulat, warnanya pun berbeda-beda sesuai dengan jenisnya, ada yang berwarna merah, hitam atau hijau. Buah ini memiliki cita rasa yang manis  atau sedikit kecut dengan kulit tipis yang membungkusnya. Selain bisa dikonsumsi langsung, buah anggur juga bisa diolah menjadi jus, kismis atau campuran bahan makanan lainnya.

Di balik kenikmatan rasanya, buah anggur mengandung banyak nutrisi yang melimpah dan memiliki banyak manfaat. Selama ini mungkin kita sering melihat dimana pohon anggur ditanam merambat pada pagar tanaman atau media rambat yang disediakan khusus. Namun, selain itu pohon anggur juga bisa ditanam di dalam pot. Menanam anggur di dalam pot merupakan cara yang unik, karena selain praktis kita juga akan mendapatkan keindahannya. Setelah tumbuh buah, buah akan bergelantungan. Meskipun terbilang praktis, tetapi menanam pohon anggur di dalam pot nyatanya tidak bisa sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pohon anggur bisa tumbuh dengan baik.  Berikut ini langkah atau cara menanam pohon anggur di dalam pot.

Hal pertama kali yang harus anda lakukan sebelum menanam pohon anggur di dalam pot yaitu memilih terlebih dahulu pot yang tepat. Seperti yang kita ketahui pot memiliki banyak jenisnya. Dari banyaknya jenis pot tersebut, pot yang dirasa tepat dan sesuai untuk dijadikan tempat penanaman pohon anggur yaitu pot yang terbuat dari bahan dasar tanah. Pasalnya, pot yang terbuat dari bahan dasar tanah memiliki pori-pori pada bagian dasarnya sehingga mampu menyerap air. Dan pengaruhnya sangat baik untuk menanam anggur. Pilihlah pot yang memiliki diameter besar dari permukaannya atau memiliki diameter sama.

Media tanam yang cocok untuk menanam anggur yaitu pasir dan pupuk kandang. Pasir yang digunakan sebagai media tanam akan mudah ditembus oleh akar tanaman dan air. Campurkan pasir dan pupuk kandang menjadi satu sebelum dimasukan ke dalam pot.

Jika pot dan media tanam sudah siap, anda bisa langsung menanam anggur di dalam pot. Pertama, masukan batu bata yang sebelumnya sudah dipecah ke dasar pot. Jika tidak ada batu bata, anda bisa menggantinya dengan menggunakan genting. Setelah itu, masukan media tanam yang sebelumnya sudah anda campur menjadi satu ke dalam pot. Isi pot hingga penuh. Buat lubang di tengah-tengah untuk menanam anggur. Buat lubang dengan ukuran lebih besar dari polybag tempat bibit anggur ditanam.

Lepaskan bibit anggur yang sebelumnya sudah ditanam di dalam polybag. Lalu masukan bibit anggur tersebut ke dalam lubang yang sudah dibuat pada pot. Anda bisa mengatur posisi tanam agar tegak. Kemudian, tutup kembali permukaan media tanam. Jika sudah, simpan pot tempat anggur tersebut ditanam pada tempat yang terkena cahaya matahari penuh.

Agar pohon anggur dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah anggur yang berkualitas, maka anda harus melakukan perawatan rutin. Anda bisa menyiram anggur dengan mengikuti cuaca. Pada saat bulan kemarau siram tanaman sekitar 1-2 kali. Jika musim hujan tidak perlu disiram karena pohon anggur sudah mendapatkan siraman dari air hujan.

Saturday, May 14, 2016

Teknik Mudah Budidaya Tanaman Kecombrang


Anda penyuka kuliner pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu bahan makanan yang memiliki aroma yang sangat khas ini. Ya kecombrang, memiliki warna dan bentuk yang sangat menarik. Warnanya adalah pink menyala dan bentuknya sangat cantik. Kecombrang merupakan salah satu bunga dari tanaman atau pohon kecombrang. Bagian yang dimanfaatkan dari pohon kecombrang hanyalah bagian bunganya saja, karena bagian bunga kecombrang merupakan bagian yang memiliki aroma dan rasa yang paling enak untuk dimakan. 

Sebelum membahas mengenai bagaimana cara untuk membudidayakan tanaman kecombrang, terlebih dahulu anda harus mengetahui karakteristik dari tanaman kecombrang yaitu:

1. Tidak memerlukan banyak air
2. Memiliki batang berukuran sedang dan memiliki rupa tanaman yang menyerupai tanaman rempah - rempah seperti kunyit dan jahe 
3. Dapat dipanen berkali kali 
4. Cara pembibitan mudah

Berikut ini adalah cara membudidayakan tanaman kecombrang  :

1. Langkah pertama untuk menyiapkan pembudidayaan kecombrang adalah dengan mempersiapkan media serta bahan yang akan digunakan untuk pembibitan. Kali ini kita akan menggunakan metode stek untuk pembibitan yang artinya anda membutuhkan batang pohon kecombrang yang agak tua untuk di potong dan ditanam di media tanah yang ada dalam polybag. Cara untuk menyiapkan batang yaitu dengan memilih batang yang agak tua kemudian dengan memotong bagian batang dengan menggunakan pisau yang tajam. Ingat anda harus menggunakan pisau yang tajam agar batang yang akan digunakan untuk stek tidak rusak. Setelah di potong, kemudian diamkan sebentar sampai getahnya agak mengering. Kemudian siapkan tempat untuk merendam batang kecombrang. Rendam batang kecombrang selama 1 minggu dalam air sampai muncul bulu – bulu halus akar.

2. Langkah kedua setelah menyiapkan bibit anda harus menyiapkan media untuk menanam bibit. Kali ini kita menggunakan media berupa tanah yang di masukkan dalam polybag. Sebaiknya gunakan tanah yang memiliki tingkat kesuburan tinggi, anda dapat menggunakan tanah yang telah di campur dengan pupuk kandang. Setelah itu buat lubang sebesar batang yang akan di tancapkan. Sebaiknya jangan gunakan batang kecombrang yang akan di tancapkan karena akan merusak bulu – bulu halus itu sendiri. Setelah lubang mulai terbentuk, masukkan batang kecombrang dan tanam sekitar 5 – 10 cm sampai semua bulu akar tertutup. Tempatkan di tempat yang teduh. 

3. Setelah beberapa minggu, mulai muncul daun baru anda bisa memindahkan bibit kecombrang ke tempat tanam yang sebenarnya 

4. Cara perawatan 
Cara perawatan tanaman kecombrang tidaklah sulit, anda hanya perlu menyiramnya selama 2 hari sekali atau bahkan sehari sekali, karena tempat tumbuh kecombrang sudah cukup lembab jadi tanaman kecombrang tidak terlalu membutuhkan banyak air. Itulah yang menjadi salah satu keunggulan mengapa tanaman ini berada di jajaran atas tanaman yang wajib untuk di budidayakan. Untuk pemupukan sendiri tidak perlu dilakukan secara sering, anda hanya perlu memberikan pupuk sekitar 1 bulan sekali saja. 

5. Kecombrang bisa mulai di panen ketika bunganya sudah mulai terlihat.
Tanaman kecombrang ini bisa dibilang merupakan tanaman yang memiliki prospek yang bagus untuk dijadikan sebagai lahan bisnis. Beberapa pengusaha kecombrang mengaku bisa meraup untung yang lumayan banyak sekitar 5 juta sekali panen, padahal tanaman kecombrang sendiri bisa panen dalam waktu 2 minggu sekali saja, jadi bisa dibayangkan kan berapa untung yang bisa dihasilkan. 

Teknik Menanam Tanaman Tebu


Siapa yang tak kenal dengan tanaman penghasil gula ini, ya tebu merupakan sumber gula yang sangat mudah kita temui dan sangat sering kita gunakan sudah dalam bentuk kristalan atau lebih sering disebut dengan gula pasir. Bagian tanaman tebu yang digunakan untuk menghasilkan gula pasir adalah bagian batangnya. Bagian batang yang berdiameter 3 – 4 cm lah yang sudah bisa diambil sarinya untuk selanjutnya diproses menjadi gula pasir atau gula putih. 

Karakteristik tanaman tebu :

1. Tanaman tebu hanya dapat hidup di tempat yang memiliki iklim panas dengan suhu 25 – 28 derajat celcius serta daerah yang memiliki curah hujan 100 mm/tahun seperti indonesia 

2. Tanaman tebu akan tumbuh subur jika hidup di kondisi tanah yang termasuk dalam jenis tanah podsolik, atau mediteran dengan pH sekitar 6.4 – 7.5 atau dalam kondisi pH netral. 

Langkah – langkah untuk melakukan budidaya tanaman tebu yaitu:

1. Persiapan lahan 

Lahan untuk ditanami tanaman tebu haruslah subur. Cara untuk menyuburkan tanaman bisa dengan menggemburkannya atau dengan di bajak terlebih dahulu. Tanah yang masih kering kemudian digemburkan lalu di buat alur untuk menanam tanaman tebu seperti memberikan alur untuk menanam padi. Jarak antara masing – masing tempat untuk menanam tanaman tebu adalah sekitar 40 cm.

2. Pemilihan bibit 

Langkah selanjutnya yaitu memilih bibit mana yang akan ditanam di lahan yang telah disiapkan. Bibit yang digunakan untuk ditanam adalah bibit yang memiliki kualitas yang baik yaitu dengan 4 metode yaitu dengan mengambil bagian pucuk tanaman induk, mengambil batang yang muda atau mengambil bagian siwilan. Metode yang paling mudah untuk menghasilkan bibit yang berkualitas adalah dengan cara stek atau mengambil dari batang muda. Batang muda diambil dari tebu yang berusia 6-7 bulan yang memiliki 9 – 10 mata tunas dengan jarak 1 m setiap steknya. 

3. Penanaman bibit

Tanam bibit yang siap di tanam pada lahan yang telah di gemburkan sebelumnya. Tanam dengan jarak yang telah ditentukan. Jarak yang telah ditentukan bertujuan untuk memberikan ruang akar tiap tanaman untuk memperoleh unsur yang diperlukan agar tidak berebut nutrisi dan juga agar pertumbuhannya menjadi maksimal. 

4. Perawatan 

Untuk perawatan tanaman tebu dilakukan dengan cara menyiraminya minimal 4 – 5 hari setelah pemupukan dilakukan. Untuk intensitas penyiraman bisa disesuaikan dengan kondisi atau cuaca yang sedang berlangsung untuk menjaga kualitas gula yang akan dihasilkan nanti. Selain itu perawatan juga dilakukan dengan cara menghilangkan rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman tebu. Selain itu anda juga harus rutin mengecek apakah ada tanaman tebu yang tidak tumbuh dengan baik setelah 6-8 minggu berlangsung. Jika memang ada tanaman yang tidak tumbuh dengan baik anda bisa menggantinya dengan bibit yang baru.

5. Proses panen 

Tanaman tebu dapat dipanen jika ukuran batangnya sudah mencapai ukuran yang sesuai. Cara untuk memanen tanaman tebu yaitu dengan menggali tanah sedalam 25 cm, jika anda masih ingin mempertahankan batang tebu untuk tetap menghasilkan tebu lagi maka sebaiknya sisakan 3 ruas batang tanaman tebu agar bisa tumbuh kembali. 

Tanaman tebu bukanlah tanaman yang anti hama, namun terdapat beberapa jenis tanaman tebu yang bisa tahan terhadap hama. Jadi sebaiknya anda benar – benar melakukan riset yang panjang sebelum akhirnya menentukan jenis tebu mana yang akan anda budidayakan. Selain itu prospek usaha budidaya tanaman tebu masih sangat potensial karena akan permintaan atau kebutuhan akan gula pasir masih sangat tinggi khususnya di indonesia. 

Teknik Budidaya Tanaman Murbei


Jika anda mendengar nama tanaman murbei mungkin anda akan langsung teringat dengan ulat sutera. Ya, tanaman ini memang merupakan tanaman yang digunakan sebagai pakan ulat sutera. Selain untuk pakan ulat sutera, tanaman ini juga ternyata memiliki banyak khasiat untuk manusia. Nah kali ini kami akan memberikan tips cara untuk menanam atau budidaya tanaman murbei. 

Sebelum anda mengetahui bagaimana cara untuk membudidayakan tanaman murbei, anda harus mengetahui bagaimana karakteristik yang dimiliki oleh tanaman murbei ini. Ciri – ciri tanaman murbei yaitu:

1. Tinggi tanaman murbei hanya sekitar 4 – 5 meter 
2. Memiliki daun berjenis tungga, dengan bentuk bulat telur atau segitiga 
3. Tanaman ini bisa hidup di daerah panas atau daerah subtropis di daerah Asia, Amerika dan Afrika 

Cara budidaya tanaman murbei yang paling bagus adalah dengan melakukan stek bagian batangnya. Cara melakukan budidaya tanaman murbei yaitu:

1. Pilih batang pohon yang bagus, yakni batang pohon yang memiliki ukuran lumayan besar yakni ukuran diameter batang tidak kurang dari 1 cm dan panjang batangnya tidak kurang dari 30 cm.

2. Potong batang pohon murbei yang telah dipilih dengan menggunakan pisau yang tajam karena jika tidak, batang yang akan digunakan akan rusak atau retak dan tidak dapat digunakan lagi.

3. Setelah itu, buang semua bagian daun dan buah yang menempel pada batang yang akan digunakan untuk stek batang, jangan sampai ada yang tersisa.

4. Jika anda mau, anda bisa menggunakan zat perangsang akar agar stek atau budidaya yang anda lakukan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk berhasil. Jika anda tidak memiliki zat perangsang akar, maka anda bisa membuat zat perangsang akar sendiri dengan menggunakan cairan bawang yang di buat dengan merendam bawang merah yang telah dicincang dalam air semalaman. Kemudian setelah itu anda bisa mencelupkan bagian batang yang akan digunakan selama 5 – 9 jam. 

5. Siapkan media untuk menanam dari tanah yang subur, lalu tanam batang dalam media tersebut sampai 7 – 11 cm. Ingat jangan menancapkan langsung batang tanaman ke tanah, namun gunakan benda lain seperti kayu lain untuk membuat lubang dalam tanah tempat batang akan di tancapkan. Setelah lubang sudah mulai terbentuk, tancapkan batang yang telah direndam dengan menggunakan zat perangsang akar ke dalam media yang telah disiapkan. 

6. Selanjutnya, letakkan media yang telah diisi dengan batang tanaman murbei di tempat yang teduh, memiliki sinar matahari yang cukup namun tidak terlalu panas. 

7. Selain itu sebaiknya anda menjaga kelembaban media yang digunakan, usahakan jangan terlalu kering atau lembab bahkan basah karena akan mengganggu pertumbuhan tanaman murbei. 

8. Tunas baru akan muncul setelah satu minggu. Jumlah tunas yang muncul akan banyak, namun untuk memaksimalkan pertumbuhan sebaiknya buang sebagian tunas dan sisakan yang kelihatannya memiliki tingkat pertumbuhan yang baik. 

9. Jika anda ingin mengambil manfaat tanaman murbei dari buah maka sebaiknya anda rajin untuk memotong bagian batang murbei. 

Budidaya tanaman murbei tidaklah serumit yang anda bayangkan, asalkan telaten untuk merawat dan menjaga kecukupan air serta menjaga nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman dari dalam tanah pastinya tanaman murbei akan sehat yang terlihat dari banyaknya daun murbei yang menempel pada batang serta banyaknya buah yang dihasilkan.