Thursday, June 30, 2016

Teknik Budidaya Terong yang Baik


Tanaman terong merupakan tanaman yang sering dijumpai di Indonesia, tanaman ini dikatakan sebagai tanaman asli Indonesia karena dulunya hanya dijumpai di Indonesia namun saat ini tanaman terong tidak hanya ditanam di Indonesia saja melainkan diberbagai belahan dunia. Tanaman terong merupakan tanaman yang sangat mudah untuk dibudidayakan, tidak memerlukan perawatan khusus selain itu sangat mudah untuk memperoleh bibit yang unggul 

Jika anda tertarik untuk mulai melakukan budidaya tanaman terong untuk di jadikan sebagai bisnis anda, maka berikut akan kami bagikan cara budidaya tanaman terong semua jenis.

1. Tahap persemaian 

Terong adalah buah yang memiliki biji, oleh karena itu untuk membudidayakan tanaman terong anda membutuhkan biji yang berasal dari buah terong dengan kualitas super. Langkah pertama untuk persemaian, anda perlu mempersiapkan lahan berupa bedeng selebar 1 meter dengan ketinggian 20 atau 30 cm. Bedeng ini terbuat dari campuran bahan arang sekam, kompos dan tanah yang di olah.  Tabur biji yang sebelumnya telah direndam dalam air hangat semalaman. Pastikan anda meletakkan semua bijinya dengan memberikan jarak yang cukup untuk masing – masing biji. Tutup dengan tanah tipis saja, setelah itu tutup bagian atas tanahnya dengan menggunakan daun pisang. 

2. Penanaman 

Selesai tahap persemaian biasanya tunas baru akan tumbuh setelah 2 – 4 hari. Olah lahan terlebih dahulu dengan mencangkul dan memberikan sedikit kompos .Setelah itu ambil anakan tanaman terong, kemudian tanam di lahan yang sebelumnya telah di buat bedengan selebar 1 m dengan tinggi 40-50 cm. Tanam dengan jarak antar anakan 60 – 70 cm agar tanaman terong bisa tumbuh maksimal. 

3. Perawatan 

Untuk perawatan semua jenis terong sama yaitu anda hanya perlu menyiramnya sehari sekali, dan memberikan pupuk secara rutin. Jangan lupa untuk memperhatikan lingkungan tanaman terong, cabut semua rumput liar kemudian cek apakah ada hama ulat bulu atau hama lainnya. Bila ada, segera basmi dengan pestisida. 

Untuk masa pemanenan tanaman terong bisa dilakukan pertama kali kurang lebih setelah 60 – 75 hari masa tanam. Hal ini berlaku untuk semua jenis terong baik terong hijau, ungu atau terong lainnya.  dalam sekali tanam, satu tanaman terong bisa menghasilkan terong sampai 13 kali panenan jika anda merawat tanamannya dengan baik. Untuk masa penennya sendiri anda bisa melakukannya ketika pagi atau sore hari, cara untuk memanennya anda harus memotong terongnya sampai ke bagian batangnya. Sekian informasi mengenai budidaya terong. Semoga dapat menambah wawasan anda serta memberi anda gambaran tentang  bagaimana untuk memulai budidaya tanaman terong. Semoga bermanfaat !

No comments:

Post a Comment