Saturday, January 9, 2016

Kebun Kopi untuk Nilai Ekonomi Tinggi dan Berkualitas


Perkebunan merupakan wilayah pertanian yang memiliki potensi besar untuk dapat mendatangkan kekayaan dan juga kejayaan. Banyak komoditas yang dapat diterapkan dalam sistem pertanian ini. Salah satu yang menjadi trend dan memang menjanjikan adalah kebun kopi untuk nilai ekonomi tinggi. Ini merupakan salah satu pemanfaatan lahan perkebunan yang dapat dilakukan bahkan tidak harus pada lahan yang luas. Sejumlah lahan yang anda miliki dapat dijadikan sebagai kebun kopi jika anda menginginkan penghasilan yang bernilai tinggi. 

Terdapat banyak hal yang dapat menentukan upaya menjadikan kebun kopi untuk nilai ekonomi tinggi yang menjanjikan. Hal ini jelas mewakili apa saja yang berkaitan dengan penanaman dan juga pemilihan lahan untuk pengembangan tersebut. Karena tidak dipungkiri kopi merupakan salah satu hasil pertanian yang memiliki nilai jual tinggi baik secara lokal maupun internasional. Inilah yang dapat menjadi salah satu pertimbangan bagi anda untuk memilih kopi sebagai tanaman dalam kebun yang anda miliki. Karena ada banyak hal penting untuk dapat membuat perkebunan kopi menjadi pilihan pertanian yang tepat dan menghasilkan, berikut adalah hal penting tersebut : 

o Persiapan lahan, harus dilakukan proses ini dengan benar untuk memastikan tempat tersebut layak untuk penanaman bibit kopi. Jika lahan miring alangkah baik dibuat teras, namun jika sudah rata maka yang harus dilakukan adalah membuat alur untuk menjadikan tempat menanam kopi tersebut dengan benar. Diantaranya ini berkaitan dengan membuat alur, dan lubang tanah yang disiapkan untuk penanaman bibit. Serta mempersiapakan lahan agar pencahayaan tersebut maksimal dan sesuai untuk kopi atau membersihkan sekitarnya agar tidak terlalu rimbun.

o Pembibitan kopi, hal ini dapat dilakukan sendiri atau dengan memilih bibit dan membelinya. Tetapi sebaiknya jika seorang pemula maka membeli bibit dapat dilakukan. Adapun pemilihan yang tepat untuk jenis bibit setidaknya pilih yang sehat dan segar dan dengan daun hijau yang tidak terlalu lebat, tinggi bibit juga sebaiknya pilih sekitar lebih dari 20cm ini dengan tujuan meningkatkan kemungkinan untuk bertahan hidup.

o Penanaman, yaitu dengan menyertakan pupuk dan juga air yang cukup untuk penanaman. Penanaman kopi harus memiliki jarak satu sama lain yang cukup untuk tumbuh dan memaksimalkan penyerapan dari tanah. 

o Penyulaman, ini merupakan proses penting dalam penanaman kopi dan pengelolaan kebun kopi untuk nilai ekonomi tinggi yaitu dengan menanam tanaman baru jika terjadi kematian tanaman atau kondisi tanaman dalam keadaan tidak baik atau layu. Karena ini akan menjadi penentu jumlah pohon hidup dan akan berbuah setelah perawatannya.

o Penyiraman, ini dilakukan hanya jika tidak ada sumber air secara alami atau pada musim kemarau. Hal ini dilakukan untuk membuat tanaman memiliki sejumlah cadangan air yang cukup untuk berbunga dan berbuah.

o Pemupukan, dilakukan secara rutin dan yang paling jelas harus dilakukan setidaknya yaitu pemberian NPK sebanyak dua kali dalam setahun. Berbagai jenis pupuk dapat diberikan dengan dosis yang sesuai untuk kopi, dan tekniknya juga harus diperhatikan bahwa pupuk tidak diberikan langsung pada pohonya melainkan di buatkan lubang di sekitarnya agar penyerapannya lebih maksimal, bahkan dapat dilakukan dengan pola melingkar. 

Upaya yang tidak kalah penting dalam menjadikan kebun kopi untuk nilai ekonomi tinggi dan berkualitas adalah pemangkasan, upaya ini dilakukan untuk mengurangi tangkai air dan juga jumlah ranting serta daun yang berlebihan. Karena dengan demikian selain membuat lebih rapi akan sangat memungkinkan memaksimalkan metabolisme atau fotosintesis pada tanaman tersebut, dan ini juga dapat menjadi manfaat memudahkan ketika panen. 

No comments:

Post a Comment