Monday, February 15, 2016

Cara Menanam Hidroponik Sederhana, Murah dan Mudah

Bercocok tanam tidak harus di lahan yang luas. Kini pekarangan rumah yang sempit dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menanam berbagai macam sayuran. Caranya dengan sistem hidroponik. Cara menanam hidroponik sederhana, mudah dan murah. Kita dapat menggunakan barang-barang bekas tak terpakai seperti botol softdrink, botol mineral plastik, kaleng susu besar, toples, ember, paralon tak terpakai dan masih banyak lagi. Selain dapat menggunakan celah-celah lahan di rumah, hidroponik ini juga dapat dibuat sistem vertikal, yaitu menempelkannya di tembok. Selain menguntungkan, sistem hidroponik vertikal juga memperindah tampilan rumah Anda. Tertarik untuk mencoba menanam sayur dengan cara hidroponik ? Mulailah dengan cara yang paling sederhana.

Cara menanam hidroponik sederhana cocok untuk pemula yang ingin mencoba cara ini. Selain mudah, kita juga tidak memerlukan modal besar untuk memulai tanam hingga masa panen. Sistem sederhana yang dapat diikuti dengan mudah adalah sistem wick. Sistem Wick berarti menanam tanpa menyiram. Secara logika memang tanaman membutuhkan air. Apalagi tanaman di pekarangan rumah, harus disiram dengan teratur. Karena tanaman membutuhkan air, kita gunakan media air dalam hidroponik ini. Cara termudah, termurah dan sudah umum dilakukan yaitu menggunakan botol air bekas yang terbuat dari plastik. Agar lebih mudah, pilihlah botol dengan kapasitas 1 literan. Bahan lain yang diperlukan adalah media tanam, nutrisi hidroponik dan kain flanel. Alat yang diperlukan hanya gunting atau pisau. Langkah membuatnya,

- Potong botol air tersebut menjadi 2 bagian. Bagian atas dan bagian bawah.
- Lubangi bagian leher botol untuk udara
- Buka tutup botol dan masukan kain flanel. Sebagian kain terjulur keluar dan sebagian lagi ada di bagian dalam botol.
- Masukan bagian atas botol yang diberi kain flanel tadi ke potongan botol yang satunya. Jadi, posisinya terbalik.
- Isi bagian atas botol dengan media tanam seperti sekam bakar, pecahan batu bata, spon, atau rockwool. Fungsinya untuk menopang akar.
- Taburkan bibit tanaman pada media tanam tersebut
- Lalu siram dengan air yang dicampur nutrisi hidroponik. Nutrisi hidroponik ini dapat ditemui di tempat penjual bibit dan tanaman.
- Agar lebih aman, simpan di tempat yang teduh namun tetap mendapat sinar matahari. Tempat teduh dimaksudkan agar bibit tidak terkena air hujan. Misal halaman rumah yang ada atapnya. Jika seluruh halaman rumah terbuka, gunakan saja plastik untuk melindungi bibit ini.

Dalam cara menanam hidroponik sederhana, kita memerlukan nutrisi hidroponik untuk hasil yang maksimal. Nutrisi hidroponik ini sebenarnya dapat kita buat sendiri. Bahan yang diperlukan adalah pupuk urea, pupuk KCL, pupuk NPK masing-masing 1000 gr. Ditambah pupuk growmore atau daun gandasil 50 gr. Cara membuatnya mudah,

- Masukan semua bahan diatas dalam ember dengan kapasitas 20 liter
- Tuangkan 20 liter air sedikit demi sedikit ke dalam ember tersebut sambil terus diaduk hingga semua pupuk tercampur dan tidak ada yang menggumpal atau mengendap dibawah.
- Pindahkan larutan dari ember kapasitas 20 liter ke ember yang lebih besar, sekitar 100 liter.
- Tuangkan air lagi sedikit demi sedikit hingga penuh sambil diaduk.
- Nutrisi hidroponik siap digunakan untuk banyak tanaman.

Anda juga dapat menggunakan penampung air besar untuk tanaman yang lebih banyak. Atau gunakan saja paralon yang tidak terpakai. Cara menanam hidroponik sederhana yang kami jelaskan diatas diharap dapat membantu Anda. Selamat bercocok tanam.

No comments:

Post a Comment