Thursday, February 18, 2016

Cara Tanam Hidroponik Tomat Agar Tumbuh Sehat


Hidroponik adalah cara penanaman modern  yang bisa dilakukan oleh semua orang dengan menggunakan krikil, air dan alat lainnya. Hidroponik sangat bermanfaat bagi orang-orang yang tinggal dikota, sebab tidak memerlukan lahan yang luas. Tanaman yang bisa menggunakan hidroponik antara lain sayuran, tanaman hias dan buah-buahan. Contoh buah yang paling praktis untuk ditanam adalah tomat, tomat mengandung vitamin yang sangat diperlukan oleh tubuh kita. Cara tanam hidroponik tomat sangat mudah sekali. Anda bisa praktikkan dirumah anda.

Didalam hidroponik terdapat beberapa sistem, sebelum anda menanam tomat, maka pilihlah sistem apa yang akan digunakan.cara tanam hidroponik tomat bisa menggunakan berbagai sistem, karena  tomat dapat tumbuh dengan baik dari semua sistem. Sistem tersebut bisa menggunakan sistem pasang surut, sistem budaya air, atau sistem multi aliran atau biasa disebut NFT yang lebih kompleks dan umum digunakan oleh petani komersial.  Selain memilih sistem, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan, salah satunya yaitu hidroponik adalah tanaman yang ditanam diruangan atau ruang kaca, sehingga kelembapan dan suhu harus anda perhitungkan, 

Ada beberapa cara penanaman hidroponik, berikut ini,cara tanam hidroponik tomat agar tumbuh dengan sehat  dan hal ini sangat gampang dilakukan, sediakan bahan-bahan dan alat dibawah ini . Sediakan polybag berdiameter 30 cm dan tinggi 50 cm, pipa ukuran besar, kotak kayu, sekop, pasir, gelas plastic, dan bibit tomat berupa biji. Cara penanamannya adalah :

1. Pilihlah bibit tomat yang baik, disarankan belilah bibit di toko pertanaian, pilihlah bibit unggul atau hibrida, hasilnya akan lebih memuaskan. Semailah benih tomat tadi, gunakan cocopeat sebagai media semai, rawatlah dengan baik hingga berumur +/- 21-28 hari. Bibit siap dipindah tanam.

2. Hati-hati dalam memindahkan bibit yang siap tanam, usahakan agar akarnya jangan sampai rusak atau putus, rendam terlebih dulu bibit tadi kedalam air, goyang-goyangkan hingga cocopeatnya terlepas dalam air. Gunakan busa untuk penjepit tanaman tomat dan masukkan akarnya kedalam botol plastik yang sudah dipotong tadi.

3. Posisi akar jangan sampai terendam seluruhnya, berikan sedikit jarak dengan air nutrisi agar akar dapat bernafas. Untuk menghindari tumbuhnya lumut didalam nutrisi, tutuplah botol plastik tadi dengan plastik hitam, atau bisa juga diberi cat warna putih. 

4. Setelah beberapa hari, tomat akan tumbuh semakin membesar sehingga penyerapan nutrisi dan air semakin banyak, jadi untuk mengurangi kesibukan mengisi dan mengecek nutrisi satu persatu dalam botol, maka tomat dipindahkan kedalam satu tempat yang lebih besar,  disini saya menggunakan talang air pvc. Karena botol plastik sangat ringan, maka perlu diisi media pemberat supaya tidak terbang ditiup angin.

5. Lakukan pengecekan nutrisi secara berkala, kepekatan dan kadar pH. Sesuaikan dengan kebutuhan tanaman, agar tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik. Tempatkan tanaman tomat tersebut ditempat yang terkena sinar matahari langsung.

6. Setelah 35 - 40 hari tanaman tomat sudah mulai muncul bakal bunga, pasanglah tali sebagai bantuan tanaman tomat untuk tetap berdiri tegak, 

7. Dalam beberapa hari bunga akan berubah menjadi buah, lakukan perawatan  dengan baik, pada masa berbuah tanaman membutuhkan nutrisi yang banyak, nutrisi didalam talang akan cepat berkurang dan habis. Tambahkan atau gantilah nutrisi dengan nutrisi yang baru.  

8. Umur 65 hingga 75 hari tomat sudah siap untuk dipanen. 

Demikian Cara tanam hidroponik tomat yang bisa anda praktikkan dirumah, tidak perlu memerlukan lahan yang luas, serta kebersihan tanaman akan selalu terjaga. Tanaman hidroponik sangat membantu untuk kebutuhan atau hobby bercocok tanam anda dirumah. Selain itu bisa pula dijadikan bahan penelitian dan uji coba tanaman. 

No comments:

Post a Comment