Wednesday, March 1, 2017

Cara Menanam Fodder Jagung yang Benar


Fodder jagung ini merupakan salah satu alternatif yang bisa digunakan pakan hijauan yang bergizi untuk peternak pada saat musim kemarau. Metode pembuatan pakan ternak ini sangat cocok untuk diterapkan bagi peternak yang memiliki lahan hijau yang minim atau untuk peternak yang berada didaerah perkotaan. Cara Menanam Fodder Jagung ini sangat mudah cukup disusun dalam rak-rak dan tidak memakan tempat.

1. Siapkan media tampung berupa baki atau nampan atau wadah yang agak besar dan datar. Ukuran besar kecilnya menyesuaikan tempat yang tersedia atau tergantung pada kebutuhan dari ternak.

2. Bagian bawah wadah di lobangi kecil-kecil supaya air tidak menggenang karena kalau air yang menggenang nantinya bisa menyebabkan akar menjadi busuk.

3. Siapkan biji jagung, selanjtunya biji jagung direndam dalam air selama 12 jam, Misalnya direndam jam 5 sore sampai dengan jam 5 pagi.

4. Biji jagung yang sudah direndam selanjutnya ditebarkan ke media yang telah di sediakan tadi, untuk menjaga butiran jagung tetap lembab tutup dengan koran yang dibasahi.

5. Perlu dilakukan penyiraman setelah biji jagung ditabur menggunakan sprayer selama 3 atau 4 jam sekali tergantung cuaca.

6. Pada hari ke-2 akan mulai muncul tunas-tunas kecil, tetap lakukan penyiraman secara rutin.
7. Ketika fodder jagung sudah berumur 10 hari akar jagung yang tumbuh sudah setinggi 2 cm dan berwarna putih bersih.

8. Fodder jagung sederhananya adalah menanam benih butiran jagung kemudian disemai hingga umur 11-14 hari dan fodder jagung sudah siap untuk pakan alternative untuk ternak.

9. Pada hari ke 14 fodder jagung sudah siap untuk dipanen, cara untuk memanennya cukup mudah dengan cara menggulungkan foddernya dan menyiram air pada akar fodder supaya menghilangkan aroma air yang masih tersisa di bagian akar.

Setiap 1 kg jagung dapat menghasilkan kurang lebih 10 kg fodder jagung. Artinya dengan biaya 3000-6000 rupiah petani dapat menghasilkan 10 kg pakan ternak. Menggunakan metode ini untuk pakan ternak juga menghemat biaya untuk pakan ternak.




No comments:

Post a Comment